StudI Komparasi Jarh wa Ta‘dil dan Kajian Islam Modern terhadap Hadis-Hadis tentang Sîrah NabI Sa
Tulisan ini meneliti perbandingan antara Jarh} wa Ta‘di>l dan Studi Islam Modern dalam memahami sejarah Baginda Nabi saw. Dengan menggunakan pendekatan teori Islamisasi ilmu yang digagas oleh Raj Ismail al Faruqi, peneliti berusaha mencari titik tengah dari kedua disiplin ilmu tersebut. Di mana Islamisasi Ilmu adalah melengkapi keilmuan umat Islam dengan tidak hanya keilmuan Islam murni, tetapi juga mengadopsi ilmu modern lain. Langkahnya adalah dengan menguatkan keilmuan modern, metode pemecahan, pemahaman masalah dan memberikan solusi. Jarh} wa Ta‘di>l yang cenderung hanya mempelajari sanad semata dan studi Islam modern yang mendominasi kajian matan itu bisa disinergikan dan dibuat saling melengkapi satu dengan yang lain. Sehingga akan tercipta hubungan harmoni dari kedua pendekatan keilmuan tersebut. Artinya, secara riwayat kajian keislaman akan lebih kuat melewati disiplin Jarh} wa Ta‘di>l. Sehingga validitas penukilan benar-benar kredibel. Sedangkan tentang pemaknaan akan ditopang dengan Studi Islam Modern itu. Kesimpulannya adalah tidak perlu mengontradiksikan dua pendekatan di atas, tetapi justru bisa mengembang-kuatkan di antara keduanya. Dalam kasus Isra’ Mi’raj misalnya, studi Jarh} wa Ta‘di>l diperlukan untuk mendapatkan data cerita seutuhnya. Kemudian dibedah dengan pendekatan keilmuan modern untuk lebih mengembangkan dan mempertajam kemukjizatan spektakuler tersebut.