STUDI PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TENTANG SUNNAH DAN HADIS

Blog Single

Pesatnya laju perubahan sosial menuntut para pemikir dalam bidang metodologi studi Al-Qur’an dan hadis untuk terus mengembangkan metodologinya untuk menuangkan gagasan baru dalam bidang Sunnah dan atau hadis sehingga mampu mengikuti perubahan zaman. Salah satu pemikir/cendekiawan muslim dalam kajian metodologi tafsir Al-Qur’an adalah Fazlur Rahman. Pemikiran Fazlur Rahman dalam bidang hadis dilatarbelakangi respons beliau terhadap kontroversi atas Sunnah dan hadis di Pakistan. Selain hal itu, pemikiran Fazlur Rahman juga didorong atas munculnya kondisi umat Islam sekarang yang cenderung menutup rapat pintu ijtihad yang pada akhirnya terjadi stagnasi intelektual yang luar biasa dan menjadikan umat tidak lagi responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman. Penutupan pintu ijtihad ini memiliki konsekuensi logis pada semakin terbukanya pintu taklid, ditambah lagi banyaknya para Orientalis yang memiliki kekeliruan konsepsional terkait dengan Sunnah. Dalam hal ini, pendekatan yang ditawarkan Rahman untuk memaknai hadis-hadis hukum adalah melalui  pendekatan  historis-sosiologis.  Dari  hal  tersebut,  Rahman menelurkan beberapa hasil pemikiran dalam kajian metodologi studi hadis, di antaranya dengan pendekatan historis-sosiologis tersebut akan mampu menciptakan nuansa yang baru, dinamis, dan kreatif  sehingga pesan moral dari Sunnah Nabi dapat direalisasikan secara progresif untuk  menjawab  tantangan  perubahan  zaman.  Melalui  pendekatan ini pula diharapkan hadis akan mampu menjadi pintu gerbang bagi perumusan hukum Islam yang dinamis.

Umma Farida

STAIN Kudus, Jawa Tengah, Indonesia

Share this Post1: