Prodi Ilmu Hadis Ikuti FGD Monev Implementasi MBKM dan Monev RPS Bersama LPM

Blog Single

Tanggal 26 Juni 2023, Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus melaporkan bahwa Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis telah sukses mengikuti FGD Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta Monev Rencana Pembelajaran Semester (RPS) matakuliah. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas IAIN Kudus.

Dalam rangka mendukung visi Kampus Merdeka yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, Prodi Ilmu Hadis aktif berpartisipasi dalam program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa berprestasi dalam mengembangkan kompetensi di luar kurikulum akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dalam Monev Implementasi MBKM, tim dari LPM IAIN Kudus menyelidiki dan mengevaluasi sejauh mana Prodi Ilmu Hadis telah berhasil mengimplementasikan program MBKM dan dampaknya terhadap mahasiswa. Mereka meninjau berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Hadis dalam mendukung pengembangan kemampuan mahasiswa di luar kelas, termasuk partisipasi dalam konferensi ilmiah, kegiatan kewirausahaan, pelatihan soft skills, serta proyek pengabdian masyarakat.

Selain itu, Monev RPS matakuliah juga dilakukan untuk memastikan bahwa rencana pembelajaran semester dalam Prodi Ilmu Hadis telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tim Monev LPM meninjau silabus, rencana pembelajaran, dan metode pengajaran yang digunakan oleh dosen di Prodi Ilmu Hadis. Mereka juga berdiskusi dengan mahasiswa untuk mendapatkan masukan tentang efektivitas rencana pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Hasil Monev Implementasi MBKM menunjukkan bahwa Prodi Ilmu Hadis telah berhasil melaksanakan program MBKM dengan baik. Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis aktif terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan kompetensi mereka di luar bidang studi utama. Selain itu, proyek pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hadis juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, Monev RPS matakuliah menunjukkan bahwa rencana pembelajaran semester yang disusun oleh dosen di Prodi Ilmu Hadis telah terimplementasi dengan baik. Metode pengajaran yang inovatif dan interaktif berhasil menarik minat mahasiswa dalam proses pembelajaran. Mahasiswa juga memberikan umpan balik positif tentang relevansi materi yang diajarkan dengan kebutuhan lapangan kerja dan kemampuan mereka untuk mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan nyata.

Muhammad Misbah, Ketua Prodi Ilmu Hadis, menyambut baik hasil Monev Implementasi MBKM dan Monev RPS matakuliah tersebut. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi mahasiswa dan dedikasi dosen dalam melaksanakan program-program tersebut. Menurutnya, partisipasi dalam program MBKM dan pelaksanaan RPS yang baik merupakan upaya nyata Prodi Ilmu Hadis dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan kompetensi mahasiswa.

"Kami sangat bersemangat melihat dampak positif yang dihasilkan oleh program-program ini. Melalui partisipasi dalam MBKM, mahasiswa Prodi Ilmu Hadis telah memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan di luar akademik, seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan kreativitas. Kami juga terus memperbarui RPS matakuliah kami agar relevan dengan perkembangan terkini dalam bidang studi Hadis," ujar Misbah.

Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan kerja yang semakin ketat, Prodi Ilmu Hadis bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Mereka berkomitmen untuk terus memperluas program-program ekstrakurikuler, memperkaya kurikulum, dan meningkatkan metode pengajaran yang inovatif.

Monev Implementasi MBKM dan Monev RPS matakuliah juga memberikan masukan berharga bagi Prodi Ilmu Hadis dalam mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Tim Monev LPM memberikan rekomendasi dan saran yang akan menjadi pedoman bagi Prodi Ilmu Hadis dalam menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan.

Dalam penutupan laporan Monev, Misbah menyampaikan apresiasinya kepada LPM IAIN Kudus atas upaya mereka dalam mengawal dan memastikan kualitas pendidikan di Prodi Ilmu Hadis. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan mahasiswa yang telah berperan aktif dalam mencapai hasil yang memuaskan.

Share this Post1: