Yeni dan Isna Berhasil Menerbitkan Artikel di Journal Quhas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lagi-lagi, Isnatul Khasanah, Dua Mahasiswi Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus berhasil menembus jurnal Quhas (Journal of Qur'an Hadis) Jurnal dengan indeks Sinta 3 UIN Syarif Hidayatullah (24 Mei 2025). Dua mahasiswa itu adalah Yeni Anggreini dan Isnatul Khasanah.
Isnatul marupakan mahasiswa semester 6 Prodi Ilmu Hadis. Dengan meneniliti tentang film "Ipar adalah Maut dan Relevansinya dalam Hadis Rasul, Isna dapat mendeskripsikan dengan jelas maka relevansi hadis tersebut dengan film yang sempat viral di Indonesia.
Dalam abstraknya, Isna mengatakan jika tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kekuatan dan kelemahan representasi hadis dalam film serta dampaknya terhadap pemahaman
penonton.
Sementara itu, Yeni Anggreini dalam abstraknya mengungkap jika artikelnya bertujuan untuk mengkaji pandangan ulama dan interpretasi hadis terkait roh gentayangan, serta relevansinya dengan kepercayaan masyarakat setempat. Dengan pendekatan kualitatif, artikel ini menganalisis berbagai pandangan ulama yang merujuk pada teks-teks hadis, baik yang mendukung maupun yang skeptis terhadap keberadaan roh yang berkeliaran setelah kematian.
Dengan dibimbing oleh dosen muda yang potensial, yaitu Arif Friyadi, selaku Sekretaris Prodi Ilmu hadis, kedua karya ini terbit pada bulan Mei akhir. Arif Friyadi berharap, kedua karya mahasiswi Prodi Ilmu Hadis IAIN Kudus semoga menjadi motivasi terhadap mahasiswa yang lain.