Kudus, 10 Februari 2025 – Dalam rangka implementasi Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus dan Ma'had Aly Tebuireng, Jawa Timur, tiga dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus (Prof. Dr. H. Atabik, Lc., MSI., Muhammad Misbah, Lc., M.Hum., Dr. Mukhammad Agus Zuhurul Fuqohak, MSI) turut serta dalam menguji tugas akhir mahasantri Ma'had Aly Tebuireng.

Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen, pengelola Ma'had Aly, serta para mahasantri yang tengah menyelesaikan studi mereka secara online dengan aplikasi zoom meeting. Pengujian tugas akhir ini merupakan bagian dari kerja sama akademik yang telah terjalin antara kedua lembaga guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., MSI, menyampaikan bahwa keikutsertaan dosen dalam pengujian ini adalah bentuk sinergi antara dunia akademik dan pesantren dalam pengembangan ilmu keislaman. “Kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan mutu penelitian dan keilmuan di lingkungan Ma'had Aly,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus, Dr. Abdul Karim, SS., MA., menambahkan bahwa kualitas tugas akhir yang dipresentasikan oleh mahasantri Ma'had Aly Tebuireng sangat baik dan mencerminkan pemahaman mendalam terhadap ilmu keislaman, khususnya dalam bidang Ushuluddin. “Ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan di Ma'had Aly sangat kuat dalam membentuk intelektual Muslim yang kompeten,” katanya.

Direktur Ma'had Aly Tebuireng, Kyai Dr. H. Ahmad Roziqi, Lc., MA juga mengapresiasi kehadiran para dosen IAIN Kudus dalam menguji tugas akhir mahasantri. “Kolaborasi ini memberikan wawasan baru bagi para santri dan memperkuat jaringan akademik antara pesantren dan perguruan tinggi Islam,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara IAIN Kudus dan Ma'had Aly Tebuireng dapat terus berkembang, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, program seperti ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.