Demak - Pada hari Selasa, 6 Juni 2023, Program Studi Ilmu Hadis IAIN Kudus mengadakan pelatihan Edugame Hadis sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Agreement (MoA) yang telah disepakati sebelumnya. Acara ini berhasil diikuti oleh 22 mahasiswa dengan antusiasme tinggi dan didampingi oleh 3 dosen pendamping lapangan.

Pelatihan Edugame Hadis bertujuan untuk menggabungkan pembelajaran hadis dengan elemen permainan yang interaktif dan menarik, guna meningkatkan minat dan pemahaman mahasiswa terhadap hadis sebagai bagian penting dalam studi keislaman. Kegiatan ini diadakan dalam upaya mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran di era digital.

Acara dimulai pada pukul 08.00 pagi di Aula Sudi Media.Dalam pelatihan tersebut, para peserta dilatih membuat media pembelajaran interaktif, sebagai bekal ketika nanti mejadi pengajar di masa mendatang.  Menanggapi keberhasilan acara ini, Muh. Amiruddin salah satu dosen pendamping, mengatakan, "Kami sangat bangga dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh mahasiswa dalam pelatihan edugame hadis ini. Metode pembelajaran yang interaktif ini membantu memperkaya pemahaman mereka tentang hadis dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan."

Pelatihan edugame hadis ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam mata kuliah Ilmu Hadis di IAIN Kudus dan memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang warisan intelektual Islam.Dengan semangat yang tinggi, para mahasiswa dan dosen pendamping lapangan berharap bahwa kegiatan serupa akan diadakan secara berkala untuk terus memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan efektif kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis. Diharapkan pula bahwa hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan dalam pengembangan aplikasi edugame hadis yang lebih luas, sehingga dapat diakses oleh masyarakat umum untuk memperdalam pemahaman tentang hadis.

Dalam upaya menyebarluaskan manfaat pelatihan ini, Program Studi Ilmu Hadis juga berencana untuk melakukan kerjasama dengan pihak terkait, seperti lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan, guna menyelenggarakan workshop serupa di lingkungan yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan dampak positif dari penggunaan edugame hadis dalam pembelajaran.

Dosen-dosen pendamping lapangan yang terlibat dalam pelatihan ini juga berbagi pandangan mereka tentang pentingnya pendekatan inovatif dalam pembelajaran hadis. Mereka menyampaikan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mempelajari dan mengaplikasikan konsep-konsep hadis dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan edugame hadis ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Ilmu Hadis IAIN Kudus dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Diharapkan kegiatan serupa akan terus diadakan secara rutin, sehingga mahasiswa dapat terus mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermanfaat dan mendalam dalam mempelajari ilmu hadis. Dengan terus berinovasi dan mengadopsi pendekatan modern dalam pembelajaran, Program Studi Ilmu Hadis berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang hadis serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan bijak.