PRODI ILMU HADIS SOSIALISASIKAN IMPLEMENTASI MBKM KEPADA MAHASISWA

Blog Single

Kudus – Pemberlakuan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di lingkungan fakultas Ushuluddin IAIN Kudus mendorong Prodi Ilmu Hadis mengadakan kegiatan sosialisasi implementasi MBKM (Rabu, 07/09/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Kudus ini dihadiri Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi Ilmu Hadis dan mahasiswa dari prodi Ilmu Hadis. Sebagai perbandingan pelaksanaan MBKM dengan PKTIN yang lain, maka dalam kegiatan ini juga dihadirkan seorang narasumber dari UIN Sunan Kalijaga yang juga Ketua Prodi Ilmu Hadis yaitu Dr. Indal Abror, M.Ag.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan pemberlakuan kurikulum MBKM ini untuk meningkatkan kompetensi lulusan baik hard skill maupun soft skill yang sesuai dengan perkembangan zaman. “Di Fakultas Ushuluddin, Kita sudah siapkan pemberlakuan MBKM untuk semua prodi, termasuk Prodi Ilmu Hadis ini. Mulai dari kebijakan kurikulumnya, pedoman akademiknya dan kerjasama dengan beberapa kegiatan untuk menfasilitasi mahasiswa belajar.” ungkap Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., M.Si.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Hadis, Muhammad Misbah, Lc, M.Hum menyampaikan beberapa hal yang terkait skema MBKM di prodi Ilmu Hadis ini diantaranya mengenai profil lulusan, mata kuliah dalam kurikulum MBKM serta bentuk kegiatan belajar bagi mahasiswa dalam lingkup MBKM. "Mulai tahun 2021 konsep kurikulum MBKM ini sudah kita diskusikan melalui konsorsium dosen prodi Ilmu hadis dan beberapa kegiatan workshop dengan menghadirkan beberapa pakar terkait. Jadi hari ini kita sosialisasikan hasilnya." ungkap Muhammad Misbah, Lc, M.Hum .

Selanjutnya Dr. Indal Abror, M.Ag selaku narasumber dari menjelaskan lebih rinci terkait implementasi MBKM di Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. “Pengalaman Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga dalam menerapkan kurikulum MBKM diantaranya adalah  dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa atau memfasilitasi mahasiswa belajar 3 semester di luar program studi, boleh cuma satu semester atau 2 semester atau 3 semester 3 Semester itu maksimal. Ini bukan keharusan, tetapi tawaran. Diluar prodi itu ada 2, di luar prodi dalam kampus sendiri dan di luar prodi dalam kampus sendiri.”.  tegas Dr. Indal Abror, M.Ag.

Kemudian beliau juga menjelaskan beberapa mata kuliah yang ditawarkan dalam skema MBKM antar prodi di dalam kampus seperti Bahasa Indonesia, Pancasila, Kewarganegaran, Pengantar Studi Islam, Filsafat Ilmu, Metpen Sosial Keagamaan, Metode Pembelajaran Hadis dan Sosiologi Agama. Sedangkan matakuliah yang dapat diambil dari prodi di luar kampus adalah seperti mata kuliah Academic Writing, Tahfidz Qur’an dan Hadis, Hadis dan Teknologi Informatika, Sofeware Hadis, KKN, Programming Hadis dan Seminar Proposal Skripsi.

Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal program MBKM secara menyeluruh pada prodi Ilmu Hadis, dapat mempersiapkan belajar dengan baik sehingga berhasil dapat lulus tepat waktu dengan kompetensi yang update dengan perkembangan zaman.

Share this Post1: