Gagasan Riffat Hasan tentang Kritik Gender atas Hadis Misoginis
Riffat Hasan adalah salah satu feminis muslim yang melawan kuatnya budaya patriarki dalam lingkungannya. Gagasan Riffat Hasan tentang kesetaraan menjadi angin segar bagi perempuan yang selama ini terbelengu oleh budaya patriarki yang berkembang. Sebagai seorang feminis muslim, Riffat hasan menggunakan gender sebagai analisis untuk membongkar konstruksi budaya patriarki yang dibalut dengan pesan agama, terutama hadis nabi. Berkembangnya patriarkisme agama merupakan hasil interpretasi dari ajaran agama yang mempunyai kesan bias gender (missoginis). Model interpretasi bias gender merupakan salah satu relasi yang menunjukan adanya interaksi budaya patriarki dengan agama. Relasi tersebut membentuk suatu argumen yang saling mendukung antara ajaran agama dan budaya patriarki. Sehingga wilayah keduanya dipahami sebagai satu kesatuan. Namun sebagai usaha kritis atas perkembangan patriarkisme agama, gagasan gender yang digagas Riffat Hasan dapat digunakan sebagai media untuk menemukan konstruksi ideologis, dan penggunaan epistemologi dalam memahami ajaran agama. Dengan demikian, relasi agama dan budaya patriarki tidak lagi dipandang sebagai satu kesatuan yang harus dipahuti secara menyeluruh.