KONTRIBUSI NUR AD-DIN AR-RANIRI DAN ABD AR-RAUF AS-SINKILI DALAM PENGEMBANGAN KAJIAN HADIS DI INDO
Kedudukan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an menjadikan perhatian dan kajian terhadapnya amatlah penting. Peran Nur ad-Din ar-Raniri dan Abd ar-Rauf as-Sinkili dalam mengembangkan kajian hadis di Indonesia pada abad ke-17 H. yang pada saat itu belum populer dan belum menjadi kajian keilmuan secara mandiri tidaklah dapat dipandang sebelah mata. Artikel ini hendak melihat kontribusi yang diberikan dua ulama tersebut, dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Ar-Raniri berhasil mendekatkan umat Islam Indonesia dengan hadis melalui karyanya, Hidâyat al-Hâbiîb at-Targîb wa at-Tarhîb. Demikian pula dengan as-Sinkili melalui dua karyanya, Syarh Latîf ‘ala Arba’în Hadiîst al-Imam an-Nawawi dan al-Mawa’iz al-Badî’ah.