PERAN ABU AL-ARAB AT-TAMIMI AL-QAYRAWANI DALAM PENGEMBANGAN HADIS DI TUNISIA

Blog Single

 

Kuatnya dominasi madzhab Maliki di Tunisia menjadikan perhatian masyarakatnya terhadap hadis sangatlah besar, sehingga tidak mengherankan jika banyak ulama yang muncul dari negeri ini, salah satunya  Abu  al-Arab  at-Tamimi.  Tokoh yang  dikaji  ini  memiliki kompetensi di bidang hadis dan sejarah. Ia banyak meriwayatkan dan mengajarkan hadis Nabi saw., di antaranya adalah hadis-hadis fadha’il Ifriqiyyah yang kontroversial dan menuai kritik dari beberapa ulama dan para pengkaji hadis berikutnya. Meskipun jika dikaji lebih jauh, periwayatan  hadis  tersebut  menjadi  sesuatu  yang  biasa bagi para muhaddits sekaligus muarrikh yang cenderung memberikan kelonggaran dalam hadis-hadis mengenai keutamaan suatu negeri, bangsa, bahkan bahasa. Selama hidupnya, Abu al-Arab tidak hanya berperan dalam meriwayatkan hadis Nabi saw. saja, tetapi ia juga mendokumentasikan pemikiran-pemikirannya yang terkait dengan rijal-hadits dan al-jarh wa at-ta’dil.  Periwayatan  dan  gagasan-gagasan  hadis Abu al-Arab selanjutnya  dikembangkan oleh para ulama hadis berikutnya seperti Abu al-Hasan al-Qabisi, Atiq at-Tujibi, Abu Bakr Abdullah al-Maliki, Abd ar-Rahman ibn ad-Dabbagh, dan Abu al-Qasim ibn Naji, juga dinukil oleh beberapa pakar hadis terkemuka seperti Imam adz-Dzahabi dan Ibn Hajar al-Asqalani.

Share this Post1: